Hadir Sebagai Inspirasi
Kab. Mojokerto, Jatim (Humas MAN 1 Mojokerto) – MAN 1 Mojokerto kembali mencatatkan sejarah baru dengan mengukuhkan kader dan duta moderasi beragama dalam acara yang diadakan pada Senin, 15 Juli 2024, pukul 08.30 WIB. Acara pengukuhan ini bertajuk BUNDA MODIS (Bangkit untuk Negara Damai dan Aman yang Moderat, Inspiratif, Inovatif, dan Santun) ini diadakan di Aula MAN 1 Mojokerto.
Pengukuhan ini melibatkan 10 anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) MAN 1 Mojokerto dan 13 siswa kader moderasi beragama, yang terdiri dari 6 siswa dan 7 siswi dari kelas XI dan XII. Ketua Bunda Modis, Ibu Endang Kusrini, yang juga istri Kepala MAN 1 Mojokerto, memimpin langsung prosesi pengukuhan ini. Dalam sambutannya, Ibu Endang Kusrini menekankan pentingnya peran kader dan duta moderasi beragama dalam mempromosikan nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan kedamaian di lingkungan madrasah dan masyarakat.
Setelah dikukuhkan, para kader dan duta moderasi beragama tidak hanya berhenti di situ. Mereka turut memeriahkan kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) dengan memberikan materi tentang pentingnya moderasi beragama kepada seluruh peserta. Materi ini disampaikan di Indome MAN 1 Mojokerto pada pukul 10.00 WIB hingga 11.30 WIB.
Dengan pendekatan yang interaktif, mereka tidak hanya memberikan materi secara teoretis tetapi juga melakukan simulasi permainan yang melibatkan para peserta. Permainan tersebut dirancang untuk menanamkan nilai-nilai moderasi dan toleransi secara menyenangkan dan mudah dipahami. Para peserta MATSAMA menunjukkan antusiasme tinggi dan aktif berpartisipasi dalam setiap sesi yang disediakan.
Kepala MAN 1 Mojokerto, Bapak Bagus Setiaji mengapresiasi inisiatif dan semangat para kader dan duta moderasi beragama. “Pengukuhan ini adalah langkah konkret dalam upaya kami membangun generasi yang moderat, toleran, dan berakhlak mulia. Saya berharap kader dan duta moderasi beragama dapat menjadi teladan dan agen perubahan positif di lingkungan madrasah dan masyarakat luas,” ujarnya.
Dengan adanya kader dan duta moderasi beragama yang telah dikukuhkan ini, MAN 1 Mojokerto berharap dapat terus mengembangkan budaya damai dan harmonis di kalangan siswa serta masyarakat sekitar. Acara ini diharapkan menjadi awal dari berbagai kegiatan positif yang akan datang, menjadikan MAN 1 Mojokerto sebagai madrasah yang tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga dalam pengembangan karakter dan nilai-nilai kebangsaan. (bin)