Hadir Sebagai Inspirasi
Kab. Mojokerto, Jatim (Humas MAN 1 Mojokerto) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, MAN 1 Mojokerto menyelenggarakan serangkaian kegiatan dan lomba yang penuh semangat pada tanggal 26-28 Agustus 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan GTK MAN 1 Mojokerto, mencerminkan semangat kebangsaan dan kebersamaan yang kuat di madrasah.
Pada hari pertama, Senin, 26 Agustus 2024, kegiatan dimulai dengan Apel Pembukaan Lomba Peringatan HUT ke-79 RI di Indome MAN 1 Mojokerto. Setelah itu, lomba menggambar digelar di Aula Atas mulai pukul 07.30-09.30 WIB. Dilanjutkan dengan lomba tarik tambang yang berlangsung di lapangan belakang dari pukul 07.30-11.30 WIB. Setelah istirahat dan makan siang (Ishoma), kegiatan dilanjutkan dengan estafet 1 yang diadakan di Indome hingga selesai.
Hari kedua, Selasa, 27 Agustus 2024, diawali dengan Sholat Dhuha di Masjid Salman. Lomba poster kemudian berlangsung dari pukul 07.30-10.30 WIB, sementara lomba futsal diadakan di Gedung SBSN mulai pukul 07.30-11.30 WIB. Setelah Ishoma, sesi estafet 2 kembali digelar di Indome sebagai penutup hari kedua.
Pada hari terakhir, Rabu, 28 Agustus 2024, kegiatan kembali dimulai dengan Sholat Dhuha. Lomba khusus untuk para guru dilaksanakan di Indome dari pukul 07.30-09.30 WIB, diikuti oleh final lomba futsal yang berlangsung dari pukul 09.30-11.30 WIB. Setelah Ishoma, acara puncak berupa pengumuman juara dari berbagai lomba diadakan di Indome hingga seluruh rangkaian kegiatan berakhir dengan sukses.
Kepala MAN 1 Mojokerto, Drs. Bagus Setiaji, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ikatan antar siswa, sekaligus menanamkan nilai-nilai perjuangan dan kerja sama yang menjadi semangat dari peringatan HUT RI. “Kebersamaan dalam berbagai kegiatan ini adalah cerminan dari nilai-nilai luhur bangsa yang harus terus kita jaga dan wariskan kepada generasi berikutnya,” ungkap beliau.
Dengan berbagai lomba yang digelar, semangat HUT ke-79 RI benar-benar terasa di MAN 1 Mojokerto. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun solidaritas dan memperkuat jiwa nasionalisme di kalangan siswa dan guru. (bin)